Selasa, 02 Februari 2016

Senja di Waisai Torang Cinta


senja di Waisai

Sebelum maghrib, kami sudah sampai di penginapan. Sebagian kawan tampak kecapekan dan memutuskan untuk istirahat di penginapan saja. Hanya aku dan seorang kawan yang keluar untuk sekedar menikmati senja di pantai. Mumpung masih di Raja Ampat, kapan lagi bisa ke sini. Jadi meski agak capek juga kami tetap ingin ke pantai jelang senja. Jalanan begitu lengang sore itu, pantai pun juga sepi. Tanah masih menyisakan genangan air hujan tadi.


Lagi-lagi mendung menghiasi langit Waisai, sama seperti senja kemarin. Namun untungnya mendung hari ini tidak merata, di sela-sela awan hitan tampak cahaya senja kemerahan. Tepat di atas rerimbunan kelapa semburat kemerahan nampak. Sedikit warna merah menghias senja. Kami menikmati senja di jetty yang sepi. Jetty ini sepertinya baru dibangun. Tidak seperti jetty biasa, yang bentuknya hanya memanjang. Bentuk jetty ini unik karena di ujungnya dibuat melingkar. Entah apa maksudnya dibuat demikian, tak ada yang bisa ditanya. Jetty ini begitu sepi, hanya kami berdua.
jetty pantai
Puas menikmati senja, kami jalan ke arah warung sate. Sejak semalam, inilah warung langganan kami. Warung sate milik orang Madura ini begitu istimewa karena bumbunya. Rasa bumbu kacangnya begitu maknyuss, pas di lidah. Harga yang ditawarkan pun cukup bersahabat, hanya 20 ribu untuk sate dan 15 ribu untuk gado-gado. Terbilang murah untuk ukuran Papua, dan sangat murah mengingat ini di Raja Ampat. Warung sate ini letaknya tak jauh dari pantai WTC, hanya beberapa ratus meter saja. Jika malam, warung ini ramai dipenuhi pembeli yang mengantri pesanan.

Waisai, sebuah kota kecil yang menjadi pusat kabupaten Raja Ampat. Masih belum terlalu ramai memang, belum terlalu banyak pemukiman. Jalan utama sangat lebar namun begitu sepi, hanya kendaraan lewat sesekali. Tapi mungkin untuk beberapa tahun ke depan kota ini akan berkembang dengan pesat seiring promosi wisata Raja Ampat yang makin gencar. Meski bukan sebagai tujuan utama wisata, namun Waisai tetap punya pesona. Pantai kecil berpasir putih dengan jetty nya menawarkan suasana senja yang tak terlupa.  Sederhana namun mempesona, Waisai Torang Cinta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar