Tampilkan postingan dengan label dieng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dieng. Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 Oktober 2018

Gunung Prau via Wates, Jalan Panjang Menuju Puncak Dieng


Jalan Panjang

Kembang api meluncur tanpa henti saat kami akan memulai perjalanan dari basecamp. Cahaya purnama kini mendapat saingan dari cahaya warna-warni kembang api. Suara letusan khasnya memecah kesunyian malam di awal bulan Juli 2018. Sejenak kami berhenti, sekadar menikmati atraksi kembang api. Lima menit berlalu, namun tak ada tanda-tanda akan berakhir. Awalnya saya kira itu hanya ulah iseng anak-anak desa Wates mengisi malam minggunya. Namun ternyata atraksi kembang api merupakan salah satu rangkaian acara peresmian mushola. Acara puncaknya, yakni pemotongan pita baru dilakukan Minggu pagi.

Senin, 06 November 2017

Menembus Kabut Gunung Prau via Kalilembu

menembus kabut 
Gerimis turun sesaat setelah kami membungkus rapat tubuh dengan sleeping bag. Beberapa saat kemudian suara rintik gerimis itu memudar, kemudian hilang. Sudah reda, semoga dini hari nanti langit cerah sehingga tampak jelas bintang-bintang. Melihat megahnya langit dengan miliaran titik cahaya bintang dari dalam tenda sambil makan cemilan berkadar micin tinggi. Namun harapan itu hanya sebatas angan. Hujan kembali turun, kali ini lebih deras dan semakin deras. Kilatan petir menyambar disertai dentuman guntur yang bersahutan. Suhu semakin terasa dingin, resleting sleeping bag kunaikkan. Saat hujan memang sangat nyaman untuk tidur, suara rintiknya membuatku segera terlelap. Sempat nglilir beberapa kali karena suara gludug, namun segera bisa tertidur kembali.

Basecamp Kalilembu yang Sunyi

Basecamp Kalilembu

Gelap, hanya papan petunjuk kecil di pinggir jalan bertuliskan “Basecamp Kalilembu”. Sangat sepi, tak ada tanda-tanda kehidupan saat kami masuk beberapa ratus meter ke dalam gapura desa. Hanya ada kebun sayur di sisi kiri dan dinding tebing di sisi kanan. Namun yang menarik adalah jalan desa ini berupa aspal mulus dengan marka jalan yang begitu jelas, sepertinya jalan ini baru saja selesai dibuat. Lebar jalan sekitar 3 meter, cukup lebar untuk ukuran jalan desa. Kalilembu merupakan salah satu dari dua dusun yang ada di desa Dieng Wetan.