Tampilkan postingan dengan label sumba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sumba. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Agustus 2015

Selamat Pagi Sumba



matahari pagi pulau Sumba
Seuntai senyum menghiasi wajah manis gadis berseragam merah putih diikuti dengan suara terlontar dari mulutnya. “Selamat Pagi!”, sambil berjalan dia menyapa kami yang naik motor berlawanan arah dengan tujuannya. Gadis itu sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya, SD-SMP Satu Atap Waitama yang masih satu kilometer perjalanan lagi. Perjalanan yang cukup melelahkan di jalan yang membelah padang sabana harus dia tempuh untuk sekolah. Meski kelelahan, bukan keluhan yang dia tunjukkan melainkan sapaan hangat dan bersahabat.

Rabu, 11 Februari 2015

Ada Pesona di Tiap Jengkal Tanah Sumba


1408854287280691488
Sabana Sumba (dokumentasi tim)
Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka
Di mana matahari bagai bola api, cuaca kering dan ternak melenguh
Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda
Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh.

Sepenggal puisi karya Taufiq Ismail berjudul “Beri Daku Sumba” itu bercerita tentang pesona pulau Sumba berupa padang sabana dan kuda-kudanya. Pesona yang sangat jarang ditemukan di tempat lain. Membuat siapapun yang baru pertama kali mengunjungi Sumba akan terpana. Namun, pesona Sumba tak hanya itu saja, masih banyak hal menarik lainnya. Mari kita jelajahi Tanah Sumba.