Tampilkan postingan dengan label sumbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sumbar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Juni 2015

Menapak Jejak Sejarah Tambang Batubara di Sawahlunto



pemukiman di Sawahlunto

Sawahlunto, pertama kali mendengarnya saat saya SD sekitar kelas 4 (akhir tahun 90an). Dalam buku IPS yang juga disampaikan oleh guru, Sawahlunto yang terletak di Sumatera Barat merupakan salah satu situs tambang batubara di Indonesia. Terletak 95 km sebelah timur laut kota Padang, Sawahlunto dulu hanya merupakan sebuah lembah subur yang dijadikan sawah oleh warga setempat. Lembah tersebut dibelah oleh aliran sungai Lunto. Nama Sawahlunto sendiri diambil dari kata “sawah” dan sungai “Lunto”. Lembah sungai Lunto yang subur itu kemudian beralih fungsi menjadi daerah pertambangan batubara.

Nagari Kecil di Dasar Lembah itu Bernama Silokek



Nagari Silokek
Tersembunyi di suatu lembah yang sunyi. Diapit oleh tebing tinggi dengan aliran sungainya yang deras. Di sanalah Nagari Silokek berada. Dalam pemerintahan tradisional Minang, nagari merupakan wilayah hukum yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat termasuk masalah adat. Secara administratif, nagari adalah bagian dari wilayah kecamatan yang dipimpin oleh wali nagari. Dengan kata lain, nagari setara dengan wilayah desa. Nagari Silokek, suatu tempat di mana kedamaian dan ketenangan khas pedesaan begitu terasa.