Senin, 11 Januari 2016

Kulit “Hancur” Karena Agas

jetty tempat nongkrongnya para agas nan ganas

“aduh.. mas kasian ee, kulit ancur kena agas” seloroh seorang mama ketika melihat tanganku yang penuh koreng. Akupun hanya bisa cengar-cengir sementara si mama malah ketawa. Haduh.. ternyata bekas gigitan agas ini makin tampak jelas. Baru kuingat, ternyata kemarin aku barusan main ke jetty milik sebuah perusahaan gas di tengah hutan bakau. Di sana ada banyak sekali agas dan nyamuk-nyamuk ganas. Hanya sebentar saja di sana tapi hasilnya ya seperti ini, kulit jadi ancur.


Agas adalah hewan kecil penghisap darah yang biasanya ada di daerah bakau. Hewan ini lebih kecil dibandingkan  nyamuk tapi efek gigitannya memiliki daya rusak tinggi. Digigit agas rasanya ya gatal, sama seperti digigit nyamuk. Tentunya setelah digigit biasanya akan digaruk karena cukup risih. Tapi jika bekas gigitan agas digaruk, akan menimbulkan luka yang nantinya akan menjadi koreng. Kondisi luka bekas gigitan agas tergantung jenis kulit, jika kulit sensitif bisa korengan parah dan susah hilang bekasnya. Bekas gigitan agas sekilas tampak seperti bekas cacar air. Tapi ada juga yang hanya tampak bintik-bintik kecil di kulit, bahkan ada juga yang tidak terpengaruh oleh gigitan agas.

Sebenarnya jika diperlakukan dengan tepat, gigitan agas tidaklah terlalu berbahaya. Cukup dengan menahan hasrat untuk tidak menggaruk saja sudah bisa mencegah korengan. Tapi kalau yang ndak biasa seperti kami ya tetap digaruk juga meski sudah berusaha menahan diri. Sudah banyak korban agas diantara kami, namun dengan efek yang beragam. Bintik-bintik koreng di tanganku tergolong efek sedang, ada seorang kawan yang luka korengnya sampai ke wajah. Kebanyakan kami mulai mendapat luka koreng ya di Tofoi ini. Mungkin agas di sini cukup ganas, terutama agas di jetty perusahaan. Alhasil gigitan agas ini membekas hingga berhari-hari setelah pulang ke Jogja.

Agas memang jadi momok yang cukup menakutkan selain nyamuk Malaria. Sebelumnya kami memang sudah diwanti-wanti saat pelatihan untuk berhati-hati dengan makhluk yang namanya agas ini. Makhluk kecil penghisap darah yang selalu lapar dan siap menggigit semua makhluk hidup berdarah termasuk juga kulit-kulit rapuh manusia kota yang malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar