tepi sungai Melawi |
Kembali ke Kapuas, kemudian
berlayar ke hulu sampai Bumi Senentang. Disebut Bumi Senentang karena di
sanalah tempat sungai Kapuas dan Melawi bertemu/saling berhadapan (dalam bahasa
setempat disebut “senentang”). Bumi Senentang adalah julukan kota Sintang yang
kini jadi kota terbesar di daerah hulu sungai Kapuas. Sejak masa kolonial
Belanda, Sintang sudah dijadikan kota penting di daerah hulu dengan dibukanya
jalan darat dari Pontianak. Jalur sungainya pun tak kalah penting karena
menjadi penghubung antara wilayah Melawi dengan Kapuas. Jalur sungai Melawi –
Kapuas juga dijadikan sebagai jalur angkut hasil logging. Dulu kayu-kayu tersebut berasal dari daerah Melawi,
tetapi karena hutan di sana sudah hampir habis diambillah kayu dari Kalimantan
Tengah yang persediaan kayunya masih ada. Dari Kalteng, kayu-kayu tersebut
diangkut melalui jalur darat yang telah dibuat perusahaan menuju suatu tempat
di kecamatan Ella Hilir. Setelah jumlahnya mencukupi, kayu-kayu itu diangkut
menggunakan tongkang melalui sungai Melawi.
tempat penampungan kayu di Ella Hilir |
Sungai Melawi menghubungkan kota
Sintang dengan Nanga Pinoh. Membentang sepanjang 471 km menjadikan sungai ini
sebagai anak sungai Kapuas terpanjang. Di bagian hulu, air sungai nampak keruh
terutama saat musim kemarau. Selain karena endapan lumpur, aktivitas
penambangan emas di daerah hulu juga menjadi penyebabnya. Daerah hulu sungai
Melawi dikenal memiliki kandungan emas yang cukup banyak. Dinilai menjanjikan,
banyak warga yang ikut kerja parit (buruh tambang emas). Mereka bekerja di
lokasi penambangan yang tersebar di daerah hulu dan beberapa anak sungai
Melawi. Aktivitas penambangan emas biasanya dilakukan secara ilegal dan
menghasilkan limbah zat merkuri yang dibuang ke sungai. Banyaknya aktivitas penambangan
emas ini memberi andil dalam pencemaran sungai Melawi yang sampai saat ini
masih menjadi sumber kehidupan warga setempat. Warga di pinggiran sungai biasa
menggunakan WC apung untuk kegiatan MCK sehari-hari. Dikhawatirkan jika
penambangan emas ilegal semakin banyak akan menimbulkan masalah kesehatan bagi
warga di sepanjang sungai Melawi hingga sungai Kapuas.
alat penambang emas |
Selain sungai Melawi, ada anak
sungai Kapuas lain di kabupaten Sintang yang cukup besar yaitu Ketungau. Sungai
Ketungau berhulu di perbatasan Malaysia dan bermuara di sungai Kapuas memiliki
panjang 186 km. Daerah hulu sungai ini yang berbatasan dengan Serawak masih
memiliki hutan yang terjaga. Penghasilan warga setempat masih bergantung pada
alam sekitar dengan mengandalkan hasil perkebunan dan pertanian tradisional.
Untuk hasilnya biasa mereka jual ke Serawak, Malaysia. Dari Malaysia pula
mereka mendapat barang kebutuhan sehari-hari. Akses menuju Malaysia memang
relatif lebih mudah dibanding ke kota terdekat. Selain itu barang kebutuhan
lebih lengkap tersedia di Malaysia. Seperti di daerah perbatasan lainnya, di
sini ketergantungan terhadap Malaysia masih cukup tinggi.
Berbeda dengan di hulu, daerah
hilir sungai Ketungau sudah relatif maju. Akses jalan darat menuju Sintang
sudah tersedia meskipun masih berupa tanah merah. Di sana juga terdapat
perkebunan akasia (bahan baku kertas), karet dan sawit. Perkebunan itu sebagian
ada yang dimiliki warga, sebagian lain dimiliki perusahaan. Adanya perusahaan
perkebunan sedikit banyak membantu warga terutama dalam penyediaan lapangan
pekerjaan dan pembangunan akses jalan.
Namun di sisi lain, hadirnya perusahaan juga
menimbulkan masalah baru seperti misalnya pembagian hasil yang dianggap kurang
sesuai. Sebagai pemilik tanah, masyarakat setempat berhak mendapat sejumlah
bagian dari hasil perkebunan sesuai perjanjian awal. Namun pada kenyataannya
hasil yang didapat dianggap kurang sesuai dengan yang telah dijanjikan. Tak
jarang, hal ini menimbulkan konflik antara masyarakat dengan perusahaan. Selain
itu, akhir-akhir ini dikeluhkan semakin berkurangnya sumber air tanah di
sekitar perkebunan sawit. Tanaman sawit memang membutuhkan banyak air untuk
berkembang. Sebagai konsekuensinya sumber air di sekitar tersedot oleh tanaman
sawit. Namun masyarakat tak dapat berbuat banyak terkait masalah itu. Mereka
masih butuh perusahaan untuk menyediakan pekerjaan yang kian sulit didapat.
INI KISAH SAYA (100% NYATA) : Nama saya Nurmala dan 4 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya saya Berhasil itu semua Berkat Bpk Drs Warli, M.Si..(Kepala Biro Kepegawaia dan Kerjasama antar Lembaga) BKN PUSAT Jakarta..
BalasHapusSaya awalnya tidak percaya,tapi setelah saya coba menhubungi Bpk Drs Warli, M.Si.. dengan No.tlp: 0812 415 7880.. akhirnya saya bisa lulus CPNS 2015. Berjubelnya peserta tes sempat membuat hati saya ciut ketika itu.
Alhamdulillah berkat Bpk Drs Warli, M.Si. yang banyak membantu saya, saya sekarang lulus CPNS dan SK saya akhirnya bisa keluar,itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi BpkDrs Warli, M.Si. no HP Beliau: 08124157880 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi PNS.
Saya berharap untuk ke depannya semakin banyak lagi yang bisa lulus dengan bantuan Bpk Drs Warli, M.Si.. . Selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,Terima kasih...