jelang malam musim kering, langit Sumba biasanya cerah |
Sudah sejam yang lalu matahari
menghilang di balik perbukitan. Kini gantian rembulan muncul, menyembul dari
sebuah bukit. Bulat dan begitu terang, kebetulan saat ini waktunya bulan
purnama. Awalnya sinar bulan terlihat biasa saja, sama seperti bulan purnama
yang biasa kulihat di tempat lain. Tapi makin lama, sinar bulan makin terang.
Dari jendela tampak dengan jelas puncak bukit belakang sekolah. Seperti ada
lampu yang dinyalakan, setiap sudut tak luput dari limpahan cahaya bulan. Bukit
belakang sekolah yang biasanya hanya tampak temaram, kini bisa terlihat dengan
jelas detail rumputnya yang bergoyang-goyang tertiup angin malam.