Pantai Sadranan |
Untuk ke sekian kalinya, saya bertandang ke pantai Gunung Kidul. Kali ini saya diajak lebih tepatnya dipaksa
seorang kawan untuk menemaninya ke pantai Sadranan. Dengan agak malas, saya
turuti permintaannya. Perjalanan cukup panjang selama dua jam kembali saya
tempuh untuk menuju ke wilayah pantai Gunung Kidul. Di tengah jalan banyak
terlihat rombongan sepeda motor yang berkonvoi menuju pantai. Mobil-mobil
berplat luar daerah dapat dengan mudah dijumpai selama perjalanan, tak
ketinggalan bus-bus pariwisata juga turut meramaikan jalan. Pemandangan yang
cukup aneh mengingat hari itu adalah hari kerja kedua setelah libur lebaran
2014. Meski bukan hari libur masih banyak juga wisatawan yang berkunjung ke
sana. Ah... Gunung Kidul emang ga ada matinya.
Gunung Kidul dikenal akan pantai
pasir putihnya yang indah. Salah satu
yang cukup terkenal adalah pantai Sadranan. Pantai ini terletak satu
kompleks dengan pantai Sundak. Akses menuju pantai ini sudah cukup bagus, hanya
saja beberapa ratus meter sebelum tempat parkir, jalanan masih berupa jalan
tanah berbatu. Memasuki area pantai, mata langsung dimanjakan oleh pemandangan
birunya air laut. Pasir putihnya memantulkan cahaya matahari siang sehingga
terlihat agak menyilaukan. Gradasi warna air laut dari hijau ke biru terlihat
memikat. Terlihat beberapa anak bermain
air, ada juga serombongan remaja jalan-jalan di tepi pantai. Tersedianya
persewaan alat snorkeling semakin menambah pilihan wisatawan untuk menikmati
keindahan pantai.
deretan gubuk wisata di Pantai Sadranan |
Teriknya matahari membuat
sebagian pengunjung bersantai sambil berteduh di tempat teduh tentunya. Ada
yang duduk-duduk di cekungan batu karang, tiduran di bawah pohon, dan ada yang
memilih untuk bersantai di gubuk sambil menikmati suasana pantai. Deretan gubuk
memang sudah disiapkan oleh pengelola untuk memanjakan wisatawan. Gubuk-gubuk
seluas 2m x 2m itu terbuat dari kayu dan
beratapkan ilalang. Untuk memberi kenyamanan, lantai gubuk dialasi dengan
tikar. Dengan merogoh kocek 20 ribu, kita bisa menikmati fasilitas itu.
Bosan dengan suasana pantai, kami
naik ke atas sebuah bukit. Dari kejauhan bukit itu terlihat dipehuhi oleh
beberapa bangunan villa. Serpihan bebatuan disusun menjadi anak tangga sebagai
akses menuju komplek villa itu. Tiga buah bangunan terbuat dari kayu berdiri
kokoh di puncak bukit. Di sekitarnya terdapat taman yang dihiasi beragam jenis
bunga dan tanaman yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat elok
dipandang. Di beranda salah satu bangunan terdapat meja dan kursi yang
menghadap langsung ke arah laut. Dari sudut itu, lanskap laut dan perbukitan
terlihat sempurna dengan adanya taman di depan villa.
lanskap mewah pantai Sadranan |
Kami
bisa dengan leluasa keliling di sekitar villa dan duduk-duduk santai di beranda
karena di sana sedang sepi. Dua bangunan terkunci sedangkan satunya terbuka
namun nampak sepi. Puas menikmati “kemewahan” gratisan itu, kami pun segera
turun. Istirahat sebentar sambil menikmati kesegaran es kelapa muda. Siang itu
suasana pantai masih ramai. Panasnya sengatan matahari tak menyurutkan minat wisatawan
untuk menikmati keindahan pantai Sadranan. Bahkan di hari kerja seperti ini pun
pantai masih saja dikunjungi banyak wisatawan. Pesona pantai Sadranan ditambah
dengan pengelolaan yang semakin bagus membuat tempat ini menjadi salah satu
destinasi favorit wisata pantai Gunung Kidul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar