Para Pelintas Batas |
Tumpukan pasir nampak di sepanjang jalan raya desa Sijang. Beberapa truk terparkir di tepi jalan, sementara para sopir menepi di warung kopi. Keesokan harinya pasir yang tadinya menumpuk di pinggir jalan, kini telah rata menutup permukaan jalan sepanjang beberapa ratus meter. Alat berat perata jalan mondar mandir menggilas apapun yang dilewati tanpa ampun. Perlahan tapi pasti, tanah dan kerikil yang tadinya berhambur menjadi rata dan padat. Sebentar lagi bagian jalan ini siap untuk diaspal.