Rabu, 11 Februari 2015

Pantai Penyisuk, Tersembunyi di Balik Gersangnya Lombok Timur

Pantai Penyisuk

Sekaroh, yang merupakan sebuah desa di ujung selatan Lombok Timur tepatnya di Kecamatan Jerowaru. Sama seperti desa-desa lain di kecamatan ini, Sekaroh memiliki beberapa pantai indah dan masih belum terjamah komersialisasi pariwisata. Wajar saja, letaknya yang terpencil tanpa akses jalan yang memadai membuat pantai-pantai itu tetap perawan.


jalan panjang menuju Penyisuk, lanskap ladang jagung memberi warna hijau di tengah gersangnya bumi Sekaroh
Tersembunyi di ujung desa Sekaroh, pantai Penyisuk menjadi salah satu destinasi dadakan saya. Dalam bahasa Sasak, penyisuk berarti siput. Konon katanya di tempat itu banyak didapati siput meski dalam kunjungan kilat saya ke pantai itu tak nampak siput seekorpun. Untuk menuju ke tempat ini tidaklah mudah. Jalan tanah bergelombang, berbatu dan berdebu harus dilewati. Namun selama perjalanan mata kita akan dimanjakan dengan lanskap perbukitan yang ditanami jagung, sepintas tampak seperti perbukitan di padang sabana. Setelah itu kita harus melewati tepian waduk kecil dengan jalur setapak yang begitu sempit.

masjid batu
Memasuki perkampungan, terdapat bangunan masjid dari batu. Di kampung tersebut hanya tinggal beberapa keluarga saja. Mereka adalah petani yang memilih tinggal di ujung pulau agar lebih dekat dengan ladangnya. Letak kampung ini sangatlah terpencil dan belum teraliri listrik PLN. Jarak rumah dengan kantor desa mencapai 7km yang harus ditempuh selama 2 jam jalan kaki. Jarak yang sama juga harus ditempuh anak-anak untuk menuju ke sekolahnya. Jika hujan lebat, jalanan sangat becek dan bahkan tergenang air luapan dari laut ataupun waduk. Praktis kampung ini menjadi terisolasi ketika hujan lebat terjadi.

pemukiman di area pantai Penyisuk
Pantai Penyisuk hanya terletak 1km dari kampung tersebut yang hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Di sepanjang jalan menuju pantai terdapat beberapa sumur galian. Dari sumur-sumur itulah warga mendapatkan sumber air tawar. Tidak terlampau dalam, hanya sekitar belasan meter sudah didapati air tawar. Uniknya, sumber air tawar hanya didapati di sekitar pantai Penyisuk saja. Di perkampungan yang berjarak 3km dari pantai airnya payau, sehingga warga sana menjadikan daerah pantai Penyisuk sebagai sumber air tawar terdekat bagi mereka.

jalan setapak menuju pantai
Untuk mencapai pantai, kita harus melewati hutan kecil dengan beberapa sumur tua yang sudah kering. Jalan setapak mengular, menjadi satu-satunya petunjuk jalan menuju pantai. Semak-semak setinggi satu meter menjadi batas antara hutan dengan padang rumput. Di tengah semak-semak itu terdapat dua buah sumur yang masih tetap menyediakan sumber air tawar meski sedang musim kemarau. Sebelum memasuki padang rumput, kita harus melipir melewati jalan setapak di tepi waduk kecil. Hamparan padang rumput dengan perbukitan di kedua sisinya mulai mendominasi lanskap pada perjalanan selanjutnya. Dari sini, pantai pasir putih yang tak begitu luas bisa terlihat. Biru laut dengan buih putih ombaknya tampak di antara dua bukit.

waduk kecil dekat pantai

Perbukitan hijau menghiasi sekitar pantai. Rerumputan yang menutupi perbukitan itu menjadi lahan gembalaan bagi warga sekitar.  Hanya beberapa ekor kambing saja yang terlihat merumput sore itu. Birunya laut, putihnya pasir dan hijaunya perbukitan di bawah naungan langit biru sangat memanjakan mata. Air laut terlihat jernih meskipun gelombang ombak cukup besar sore itu.

merumput

Beberapa anak terlihat asyik berenang di pantai. Tak nampak raut kelelahan di wajah mereka meski baru saja pulang dari sekolah yang jaraknya tidaklah dekat. Pantai yang landai menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak untuk berenang. Setiap sore biasanya pantai ini diserbu anak-anak yang ingin menikmati segarnya mandi di pantai Penyisuk. Kelelahan usai menempuh perjalanan dari sekolah seakan hilang terhempas ombak pantai Penyisuk. Selepas bermain air di pantai, mereka biasanya membilas tubuh mereka di sumur. Segarnya air sumur sudah cukup untuk membersihkan tubuh sehingga tak perlu lagi mandi sore.

Keceriaan di Pantai Penyisuk

sumur air tawar Penyisuk 
Pantai Penyisuk, letaknya berada jauh di pelosok dengan akses yang sangat memprihatinkan. Mungkin hanya sedikit yang tahu keberadaan pantai ini selain warga Sekaroh dan sekitarnya. Tapi biarlah pantai indah ini tetap alami. Menjadi halaman belakang rumah, tempat anak-anak sekitar bermain. 

halaman belakang rumah anak-anak

2 komentar: